PT Jakarana Tama Tegaskan Tidak Terlibat dalam Produksi Mie Instan “Indomie”

 


Jakarta, 17 Juni 2025 — PT Jakarana Tama akhirnya angkat bicara terkait isu yang menyebut nama perusahaan dan pribadi Bapak Djsjadi Djaja dalam produksi atau distribusi produk mie instan bermerek “Indomie”. Dalam klarifikasi resmi yang dirilis ke publik, perusahaan dengan tegas membantah keterlibatan mereka dan menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan pencatutan nama tanpa izin. 

Dalam siaran pers yang diterima oleh sejumlah media, pihak Humas PT Jakarana Tama menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berdasar dan dapat menyesatkan masyarakat.

“Kami ingin menyampaikan secara tegas bahwa PT Jakarana Tama tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan produksi atau distribusi produk mie instan bermerek ‘Indomie’. Informasi yang beredar tersebut adalah pencatutan nama yang sangat merugikan nama baik perusahaan maupun pribadi Bapak Djsjadi Djaja,” jelas perwakilan perusahaan.

Isu pencatutan nama ini diketahui menyebar melalui berbagai platform media sosial dan situs tidak resmi. Akibatnya, muncul keresahan di tengah masyarakat dan berpotensi mencoreng reputasi PT Jakarana Tama sebagai perusahaan yang selama ini dikenal profesional.

Menanggapi hal tersebut, PT Jakarana Tama menyatakan akan menempuh jalur hukum guna melindungi reputasi perusahaan dan nama baik individu yang dicatut. Selain itu, perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya “Kami akan mengambil langkah hukum yang tegas dan mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama dari sumber yang tidak kredibel,” tambah pihak Humas.

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap publik, PT Jakarana Tama menegaskan komitmennya untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam menjalankan bisnisnya. 

Pencatutan nama bukan sekadar kesalahan teknis — ini menyangkut kredibilitas, kepercayaan publik, bahkan nasib banyak orang yang bekerja di balik nama besar perusahaan. Menurut saya, langkah PT Jakarana Tama untuk segera memberikan pernyataan resmi dan mengambil jalur hukum adalah keputusan yang sangat tepat dan patut dihargai.

Ditulis oleh Stevi Liana 


Komentar